Sabtu, 06 September 2014

Urutan Perhentian Stasiun dari Stasiun Bogor sampai Stasiun Kota

Urutan Perhentian Stasiun dari Stasiun Bogor sampai Stasiun Kota

  1. BOGOR   (JL.NYI RAYA PERMAS NO.1 BOGOR) 
  2. CILEBUT   (JL.RAYA CILEBUT NO.1 BOGOR)
  3. BOJONG GEDE   ( Jl. BOJONG GEDE .NO.1 BOGOR JAWA-BARAT)
  4. CITAYAM   (JLN.RAYA CITAYAM NO.1 KOTAMADYA DEPOK) 
  5. DEPOK  (JL.STASIUN NO.1 DEPOK-PANCORANMAS)  
  6. DEPOK BARU   (JL.ARIF RAHMAN HAKIM NO.1 DEPOK)  
  7. PONDOK CINA   (JLN.STASIUN PONDOK CINA NO 1 MARGONDA KOTA MADYA DEPOK)
  8. UNIVERSITAS INDONESIA   (JL.MARGONDA RAYA Gg SAWO,UI.)
  9. UNIVERSITAS PANCASILA   (JL.SRENGSENG SAWAH NO I.JAK-SEL.)  
  10. LENTENG AGUNG   ( JLN.RAYA LENTENG AGUNG NO.1 KEL.JAGAKARSA JAK-SEL)
  11. TANJUNG BARAT   (JLN.RAYA LENTENG AGUNG NO.1 JAK-SEL) 
  12. PASAR MINGGU   (JL.RAYA PASARMINGGU NO.1 JAK SEL) 
  13. PASAR MINGGU BARU   (JL.RAWA JATI KEL.PEJATEN TIMUR KEC.PASARMINGGU JAKARTA SELATAN) 
  14. DUREN KALIBATA   (JL.RAYA RAWA JATI NO.I JAKARTA SELATAN)  
  15. CAWANG   (JL.TEBET TIMUR KEL.KEBON BARU KEC.KEBON BARU)  
  16. TEBET   (JL.LAPANGAN ROS NO I TEBET,JAK-SEL)  
  17. MANGGARAI   (JL.MANGGARAI UTARA NO.I JAKARTA SELATAN)  
  18. CIKINI   (JL.PEGANGSAAN NO.6 JAKARTA PUSAT)
  19. GONDANGDIA   (JL.SRIKAYA NO.1 JAKPUS)  
  20. GAMBIR (KRL Ekonomi tidak berhenti di stasiun ini)   (JL.MEDAN MERDEKA TIMUR NO.1 JAKARTA PUSAT)  
  21. JUANDA   (JL.IR.H.JUANDA NO.1)  
  22. SAWAH BESAR   (JL.SAMANHUDI JAK-PUS)  
  23. MANGGA BESAR   (JL.RAYA MANGGA BESAR NO.1 JAKARTA BARAT) 
  24. JAYAKARTA   (JL.PANGERAN JAYAKARTA NO.I)  
  25. JAKARTA KOTA   (JL.TAMAN STASIUN KOTA NO.1 JAKARTA-BARAT) 

Minggu, 16 Februari 2014

Sekilas Tentang Logo ITB


Apa saat di dirikan THS (Technische Hogeschool Bandoeng) sekarang ITB itu, suadah pakai logo Ganesa ? Ternyata logo aslinya dua obor, jangka dan segitig. Freemason?

Sedikit tentang sejarah ITB. Sejarah ITB bermula sejak awal abad kedua puluh, atas prakarsa masyarakat penguasa waktu itu. Gagasan mula pendirianya terutama dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang menjadi sulit karena terganggunya hubungan antara negeri Belanda dan wilayah jajahannya di kawasan Nusantara, sebagai akibat pecahnya Perang Dunia Pertama. Cikal bakal ITB di Bandoeng berdiri tanggal 3 Juli 1920 dengan nama Technische Hoogeschool te Bandoeng (sering disingkat menjadi TH te Bandoeng, TH Bandung, atau THS) dengan satu fakultas de Faculteit van Technische Wetenschap yang hanya mempunyai satu jurusan de afdeeling der Weg- en Waterbouwkunde. ITB juga merupakan tempat di mana presiden Indonesia pertama, Soekarno meraih gelar insinyurnya dalam bidang Teknik Sipil. Pada masa penjajahan Jepang ditutup, kemudian tepatnya tanggal 1 April 1944, THS dibuka kembali oleh Pemerintah Militer Jepang dengan nama バンドン工業大学 (Bandung Kōgyō Daigaku?) Sejarahnya memang ditutup sejak 8 Maret 1942 dengan menyerahnya Hindia Belanda di Kalijati. Kemudian pada masa kemerdekaan Indonesia, tahun 1945, namanya diubah menjadi "Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung". Pada tahun 1946, STT Bandung dipindahkan ke Yogyakarta dan menjadi cikal bakal lahirnya Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Pada tanggal 21 Juni 1946, NICA mendirikan Universiteit van Indonesie dengan Faculteit van Technische Wetenschap sebagai pengganti STT Bandung di lokasi Kampus THS dulu. Sebagian besar pengajarnya adalah para mantan pengajar THS yang baru saja dibebaskan dari kamp interniran Jepang. Dan pada 6 Oktober 1947, Faculteit van Exacte Wetenschap berdiri. Ini kemudian menjadi Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam Universitas Indonesia sejak 2 Februari 1950. Kemudian pada tanggal 2 Maret 1959, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam secara resmi memisahkan diri menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB).(Sumber Wikipedia).

Kembali ke masalah logo. Logo THS Bandung dibuat dalam semangat freemason. Perhatikan jangka dan siku dan bandingkan dg logo freemason. Tdk mengherankan, karena ketua dewan kurator THS Bandung yg pertama, Carpentier Alting, pada saat bersamaan juga pimpinan fremason di hindia belanda. Boleh jadi, lebih jauh lagi, beberapa tokoh freemason memang bagian dr pendirian THS Bandung. Ganeca adalah nama dan logo majalah kampus THS Bandung. Setelah merdeka, nama majalah itu menginspirasi para tokoh yg lulusan THS Bandung untuk dipakai sbg logo baru. 

Freemason yg di abad XIX bermarkas di kawasan lapangan banteng (di kantor kimia farma sekarang--jalan Budi Utomo dahulu bernama jalan Vrijmetselarij/ Freemason) memang terkenal memajukan sekolah-sekolah, termasuk sekolah pertukangan. Tidak heran kalau mereka juga ikut terlibat dalam pembangunan sekolah tinggi teknik, THS Bandoeng.

Sumber :  https://www.facebook.com/photo.php?fbid=659029017488741&set=a.105334139524901.4942.100001449471900&type=1&comment_id=1992868&offset=0&total_comments=15&ref=notif&notif_t=photo_reply